Apabila diperhatikan tingkah laku dan
kebiasaan hidupnya fase dewasa udang galah sebagian besar dijalani di
dasar perairan tawar dan fase larva bersifat planktonik yang sangat
memerlukan air payau. Udang galah mempunyai habiat perairan umum,
misalnya rawa, danau, dan sungai yang berhubungan dengan laut sebagai
hewan yang bersifat Eurohaline. Mempunyai sifat toleransi tinggi
terhadap salinitas yaitu antara 0 – 20 ppt, hal ini berhubungan erat dengan siklus hidupnya.
Dialam udang galah dapat
berpijah didaerah tawar pada jarak lebih dari 100 km dari muara
sungai/laut dan membiarkan larvanya ikut terbawa aliran sungai mencapai
perairan payau dengan resiko kematian yang tinggi.
Secara alami penyebaran udang
galah meliputi daratan Indopasifik mulai dari bagian timur benua Afrika
sampai dengan kepulauan Malaysia termasuk Indonesia, Diperairan
Indonesia sendiri udang galah tersebar luas mulai dari Sumatra, Jawa,
Kalimantan sampai dengan ke Papua.
Ikut campurnya manusia dalam
penyebaran ini telah terlihat dengan ditemukannya udang galah dibenua
Amerika dan Australia, sebelumya didaerah tersebut tidak pernah terdapat
udang galah alami, Walaupun dengan demikian tidak tertutup kemungkinan
adanya cara penyebaran lain selain campur tangan manusia.
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/08/habitat-dan-penyebaran-udang-galah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar