Menurut Bachtiar (2007), lobster air tawar memiliki bagian-bagian tubuh seperti berikut:
1. Sepasang
antena di bagian depan kepala yang berfungsi sebagai alat peraba,
perasa, dan pencium lingkungan sekitar. Alat ini juga membantu lobster
mencari mangsanya.
2. Sepasang capit (celiped) yang panjang dan lebar.
3. Ekor tengah (telson) 1 buah, yang dilengkapi dengan duri-duri halus yang menyebar di sepanjang ujungnya.
4. Ekor samping 2 pasang.
5. Kaki renang (pleopod) 5 pasang terletak di tubuh bagian bawah dekat ekor yang berfungsi sebagai alat berenang.
6. Kaki jalan (wallung legs) 4 pasang terletak disamping kiri dan kanan tubuhnya.
Menurut
Khairuman dan Amri (2006), tubuh udang teriri atas tiga bagian, yakni
cephalothorax abdomen (tubuh), dan uropod (ekor). Cephalothorax
merupakan gabungan dari kepala dan dada udang galah. Bagian ini
dibungkus oleh kulit keras yang disebut dengan keramas atau cangkang.
Bagian depan kepala udang galah terdapat tonjolan karapas yang bergerigi
(rostrum). Rostrum
digunakan untuk mengidentifikasi jenis udang galah. Kaki renang pada
ujung betina agak melebar dan membentuk ruang untuk mengerami telurnya (brood chambers). Uropada berfungsi sebagai pengayah atau yang biasa disebut dengan ekor kipas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar